Peran Koperasi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Langkah pemerintah yang melibatkan koperasi dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kalangan pelaku koperasi. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa koperasi akan berperan aktif dalam menjalankan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini, mulai dari penyediaan bahan baku hingga distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah.
Menurut Budi Arie, koperasi akan dilibatkan dalam seluruh proses program MBG. “Mulai dari pemasokan bahan baku, produksi makanan, hingga pengantaran makanan ke anak-anak sekolah, koperasi akan terlibat penuh,” ujar Budi Arie setelah rapat bersama Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Selasa (5/11/2024). Menteri Budi Arie juga menambahkan bahwa keterlibatan koperasi dalam program ini sudah dirumuskan bersama beberapa instansi terkait seperti Badan Gizi Nasional dan Kementerian Desa.
Tanggapan positif juga datang dari praktisi koperasi yang menyambut baik peran baru koperasi dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah. Para pelaku koperasi menilai bahwa program MBG memberikan peluang besar untuk memperkuat ekonomi lokal, sekaligus meningkatkan peran koperasi dalam pemberdayaan masyarakat.
Koperasi Diharapkan Jadi Kekuatan Ekonomi Lokal
Bergabungnya koperasi dalam program MBG diyakini dapat menjadi momentum untuk memperkuat perekonomian lokal. Peran koperasi sebagai pemasok bahan baku dan produsen makanan akan membuka peluang bagi petani, pengusaha kecil, dan masyarakat lokal untuk berkontribusi dalam penyediaan makanan bergizi yang tepat guna bagi anak-anak sekolah.
Ketua pengurus Koperasi konsumen Mitra Usaha Sadaya, Iwan, menyatakan bahwa keterlibatan koperasi dalam distribusi makanan bergizi menjadi langkah strategis untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Dengan koperasi yang terlibat dalam program ini, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi, tetapi juga membantu pemerintah dalam memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang baik untuk tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Iwan.
Sinergi Koperasi dan Pemerintah untuk Kesejahteraan Anak-Anak
Ke depannya, pemerintah berencana untuk terus memperkuat kerjasama dengan koperasi dalam berbagai program sosial lainnya. Melalui peran koperasi, yang memiliki jaringan luas dan kekuatan di tingkat lokal, distribusi program-program kesejahteraan seperti MBG diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh lebih banyak masyarakat.
Budi Arie Setiadi juga menambahkan, keikutsertaan koperasi dalam program MBG membuktikan bahwa koperasi bukan hanya berfokus pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga memiliki peran besar dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. “Koperasi hadir untuk masyarakat, dan melalui program-program seperti ini, kita dapat menunjukkan bahwa koperasi adalah kekuatan yang mampu mendukung pembangunan nasional,” jelasnya.
Dengan terlibatnya koperasi dalam program Makan Bergizi Gratis, harapan untuk menciptakan anak-anak Indonesia yang sehat dan cerdas semakin terbuka lebar, sekaligus memberikan kesempatan bagi koperasi untuk menunjukkan kontribusinya dalam pembangunan ekonomi dan sosial bangsa.